Rabu, 22 Agustus 2012


Mukjizat Nabi Muhammad



Mukjizat Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam Keluarnya Air dari Jari-Jari nya
Keluarnya air dari jari-jemari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam merupakan salah satu bukti kebenaran risalah beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam. Kejadian itu disaksikan oleh banyak orang dan terjadi diluar kemampuan manusia. Di antara hadits yang menerangkan peristiwa itu, ialah seperti diceritakan oleh sahabat Anas bin Malik yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim:

“Saya melihat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, dan ketika itu waktu Ahsar telah tiba. Lalu manusia mencari air untuk berwudhu, tetapi tidak memperolehnya. Lalu ada seseorang membawakan air untuk berwudhu. Maka beliau meletakkan tangannya ke dalam bejana tempat air itu, dan menyuru semua orang berwudhu dari situ.” Anas bin Malik Radiyallahu Anhu berkata: “Saya melihat air keluar dari jari-jari beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam, sehingga semua orang dapat berwudhu dengan air itu.” (HR. Bukhari, 3573, dalam kitab Manaqib, Bab: Alamat Nubuwwah fil-Islam, dan Muslim, 2279)

Pada suatu hari saat peperangan Hudaibaiyyah, orang-orang mengalami kehausan. Mereka tidak mendapatkan air untuk minum dan berwudhu kecuali sedikit yang ada di wadah minum Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Maka beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam berwudhu, lalu manusia berebut untuk mendapatkan air karena sangat sedikitnya air, sehingga beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Apakah yang terjadi dengan kalian?” Mereka menjawab, “Kami tidak memiliki air untuk berwudhu dan minum melainkan yang engkau miliki.” Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam meletakkan tangannya di sebuah tempat, lalu air memancar dari jari-jari beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam seperti mata air. Kemudian kamipun minum dan berwudhu.

Kemudian perawi hadits, Salim bin Abi Ja’d bertanya kepada Jaabir bin Abdillah: “Berapakah jumlah kalian?” Jaabir menjawab, “Seandainya jumlah kami seratus ribu, pastikan akan mencukupi. Akan tetapi jumlah kami hanya lima ratus orang).” (HR. Al-Bukhari no. 3576, dan Muslim no. 1856)

Qadhi Iyadh berkata, “Kisah yang diriwayatkan oleh orang-orang yang tsiqah (dipercaya) ini dari kalangan jamaah yang banyak, sanadnya sampai kepada para sahabat. Dan peristiwa itu terjadi di tempat-tempat berkumpulnya sebagian mereka, di tempat keramaian, dan di tempat berkumpulnya pasukan perang. Tidak ada satu pun yang mengingkari perawi tersebut. Sehingga hal ini merupakan sebuah tambahan yang menjelaskan tentang kenabiannya.” (Fathul-Bari, 6/676)

Ibnu Abdil Barr menukil perkataan Imam Al-Muzani, bahwasanya ia berkata: “Keluarnya air dari jari-jemari Rasulullah itu merupakan mukjizat yang lebih agung ketimbang keluarnya air dari batu ketika Nabi Musa memukulkan tongkatnya yang kemudian memancarkan air darinya. Karena keluarnya air dari batu merupakan perihal yang telah dimengerti dan dikenal, berbeda dengan keluarnya air di antara daging dan darah.” (Fathul-Bari, 6/677)

Sebuah syair berbunyi:

“Kalaupun dahulu Musa ‘alaihis salam dapat memancarkan air dengan tongkatnya, maka dari tangan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, sungguh air menjadi meluap.”


THANK'S FOR READ

Nilai Kehidupan..

Kita korbankan kesehatan untuk mendapatkan kekayaan

Kita berencana, bekerja dan menumpuk simpanan
Kemudian kita korbankan kekayaan untuk memperoleh kembali kesehatan
Dan yang sering kita dapatkan hanyalah kuburan

Kita hidup dan bangga atas harta simpanan
Kita mati, lalu hanya mendapatkan nisan

Saat diberi nasehat untuk mengutamakan kesehatan
Alasannya “ TIDAK ADA UANG”
ADA pun, dikatakan TIDAK ADA

Saat penyakit menggerogoti dan menghabiskan banyak biaya
TIADA UANG PUN HARUS DICARI SAMPAI ADA

Saat diminta untuk meluangkan waktu untuk menjaga kesehatan
SENGGANG PUN DIKATAKAN SIBUK

Tapi…….
Saat malaikat pencabut nyawa datang menjemput
SESIBUK APAPUN HARUS IKUT !!!

^^^

Rasanya benarlah apa yang dipesankan oleh puisi diatas.
Kita sibuk dari pagi sampai malam demi mengejar kekayaan tapi mengabaikan kesehatan
Ketika penyakit sudah datang, hilanglah semua harta untuk menebus kembali kesehatan
Tapi kebanyakan sudah terlambat
Kita baru sadar ketika ada teman dekat atau kerabat yang wafat karena penyakit jantung, stroke, diabetes dan berbagai penyakit lain, yang mungkin saja kitapun mengidapnya.
Namun kesadaran itu biasanya hanya sesaat, seiring datangnya kesibukan, kitapun abai lagi tentang kesehatan.
Mari sebelum terlambat, pedulilah pada kesehatan Anda.
Nikmati sisa usia kita dengan kesehatan yang prima.
Karena banyak kita lihat orang paruh baya dan belum terlalu tua sudah harus bertongkat atau bahkan terbaring lumpuh akibat stroke atau penyakit lainnya.
Menyedihkan…
Semoga kita bisa terhindar darinya….
Kalau bukan kita siapa lagi yang harus peduli pada kesehatan kita sendiri.
Tentu Anda bertanya, mengapa penggemar Barcelona harus memusuhi Real Madrid. Mengapa tidak sekedar mendukung yang satu tanpa memusuhi yang lain?Ada baiknya kita cerita sejarah dulu kalau begitu ya….Permusuhan dengan Real MadridKlub Barcelona didirikan tahun 1899 oleh seorang kelahiran Swiss bernama Hans Gamper (yang sama seperti Anda, saya pun tidak kenal). Dia membentuk klub sepak bola yang berisi pemain-pemain dari Swiss, Inggris, dan Catalan (satu suku bangsa di Spanyol). Gamper mencetak 103 gol antara tahun 1901 sampai 1903 dan menjadi Presiden klub sampai kematiannya tahun 1930. Stadion Barcelona pertama dibangun tahun 1909 dengan kapasitas penonton 6000 orang. Pertama kali Barcelona menjadi juara liga spanyol adalah tahun 1929, hanya 1 tahun sebelum kematian Gamper. Pada waktu itu, Barcelona sudah menjadi tim yang disegani dan sudah bisa merekrut pemain-pemain asing seperti Hector Scarone (Uruguay). Akan tetapi pemain yang mungkin “paling” terkenal pada zaman ini adalah sang kiper, Ricardo Zamora. Zamora terkenal karena 2 alasan. Pertama, nama dia diabadikan sampai sekarang sebagai nama piala penghargaan untuk kiper terbaik di liga spanyol setiap tahunnya. Kedua, dia adalah pemain pertama yang menapaki jalan transfer yang paling berbahaya di spanyol: Pindah dari Barcelona ke Real Madrid!Permusuhan antara Barcelona dan Real Madrid bermula pada masa Franco. Siapa Franco ini? Dia adalah seorang Jenderal yang menjadi penguasa diktator di Spanyol pada tahun 1930-an. Barcelona, sampai sekarang, adalah “ibukota” dari Provinsi Catalonia, yang sebagian besar penduduknya adalah dari suku bangsa Catalan dan Basque. Sejak dulu, orang-orang catalonia ini menganggap diri mereka bukan bagian dari Spanyol, dan merupakan bangsa yang berada di bawah “penjajahan” Spanyol.Franco kemudian bertindak lebih jauh. Josep Suñol, Presiden Barcelona waktu itu, dibunuh oleh pihak militer pada tahun 1936, dan sebuah bom dijatuhkan di FC Barcelona Social Club pada tahun 1938. Di lapangan sepakbola, titik nadir permusuhan ini terjadi pada tahun 1941 ketika para pemain Barcelona “diinstruksikan” (dibawah ancaman militer) untuk kalah dari Real Madrid. Barcelona kalah dan gawang mereka kemasukan 11 gol dari Real Madrid. Sebagai bentuk protes, Barcelona bermain serius dalam 1 serangan dan mencetak 1 gol. Skor akhir 11-1, dan 1 gol itu membuat Franco kesal. Kiper Barcelona kemudian dijatuhi tuduhan “pengaturan pertandingan” dan dilarang untuk bermain sepakbola lagi seumur hidupnya.Sejak saat itu FC Barcelona menjadi semacam klub “anti-franco” dan menjadi simbol perlawanan Catalonia terhadap Franco, dan secara umum, terhadap Spanyol. Ada juga klub-klub lain di Catalonia seperti Athletic Bilbao dan Espanyol. Athletic Bilbao sampai saat ini tetap pada idealismenya untuk hanya merekrut pemain-pemain asli Basque, tetapi dari segi prestasi tidak sementereng Barcelona. Demikian juga dengan Espanyol. Sementara yang dijadikan simbol musuh, tentu saja, adalah klub kesayangan Franco yang bermarkas di ibukota Spanyol, FC Real Madrid.Sebagai sebuah simbol perlawanan, kultur dan karakter Barcelona kemudian terbentuk dengan sendirinya. Siapapun pelatihnya, dan gaya apapun yang dipakai, karakternya hanya satu: Menyerang!. Sebagai penyerang, Barcelona bermaksud untuk mendobrak dominasi Real Madrid (dan bagi orang Catalonia, mendobrak dominasi Spanyol). Untuk itulah Barcelona pantang bermain bertahan, karena itu adalah simbol ketakutan. Kalah atau menang adalah hal biasa. Tapi keberanian memegang karakter, itulah yang menjadi simbol perlawanan.Pada tahun 50-an dan 60-an, Barca memang tertutup oleh kejayaan Real Madrid yang waktu itu diperkuat Ferenc Puskas, Di Stefano, dsb. Sebagai anak emas Franco sejak tahun 1930-an, Real Madrid memang selalu memiliki sumber dana besar untuk belanja pemain. Barcelona sendiri, pada 2 dasawarsa tersebut hanya bisa memenangi 4 kali liga spanyol, 2 kali piala raja, dan satu kali piala Inter City Fair (yang kemudian menjadi UEFA Cup).Franco melarang penggunaan bendera dan bahasa daerah Catalan. FC Barcelona kemudian menjadi satu-satunya tempat dimana sekumpulan besar orang dapat berkumpul dan berbicara dalam bahasa daerah mereka. Warna biru dan merah marun Barcelona menjadi pengganti yang mudah dipahami dari warna merah dan kuning (bendera) Catalonia.Rivalitas Sampai Saat iniPada tahun 1973, seorang pemain Belanda yang kelak menjadi salah satu legenda Barcelona, Johan Cruyff, bergabung dari Ajax. Dalam pernyataan persnya ketika diperkenalkan, Cruyff menyatakan bahwa ia lebih memilih Barcelona dibanding Real Madrid karena ia tidak akan mau bermain di sebuah klub yang diasosiasikan dengan Franco. Bersama kompatriotnya, Johan Neeskens, mereka langsung membawa Barcelona memenangi gelar liga spanyol (setelah sebelumnya 14 tahun puasa gelar), dan dalam prosesnya tahun itu sempat mengalahkan Real Madrid di kandang Madrid sendiri dengan skor 5-0 (!).Pada tahun itu Johan Cruyff dinobatkan sebagai pesepakbola terbaik Eropa, dan memberi nama anaknya dengan nama khas Catalan, yaitu Jordi. Statusnya sebagai legenda menjadi abadi. Jordi Cruyff sendiri pada akhirnya tidak pernah bisa sebesar ayahnya. Karir sepakbolanya lebih banyak dihabiskan di klub-klub medioker, meski sempat beberapa tahun memperkuat Manchester United.Selanjutnya, permusuhan itu terus ada, meskipun tidak sesengit pada tahun-tahun awalnya, sampai sekarang. Bisa dibilang, rivalitas saat ini sudah lebih sportif dan berjalan dengan lebih “sehat”. Tapi permusuhan yang sejak dulu telah begitu mengakar menjadikan duel diantara keduanya selalu menjanjikan sesuatu yang spesial. Inilah mengapa duel antara Barcelona dengan Real Madrid yang terjadi setidaknya 2 kali setiap tahunnya (di liga Spanyol) disebut dengan el classico, karena memang menyajikan satu duel klasik dengan sejarah panjang terbentang dibelakangnya.Meski berulang setiap tahun, akan tetapi saking monumentalnya duel ini membuat Johan Cruyff dan Bobby Robson ketika menjadi pelatih Barcelona pada era akhir 1980-an sampai akhir 1990-an sampai mengibaratkan el classico sebagai sebuah “perang”, bukan sekedar pertandingan sepak bola. Baik pelatih Real Madrid maupun pelatih Barcelona ketika menghadapi el classico akan merasa seperti membawa sepasukan serdadu perang, bukan sebuah kesebelasan sepak bola, karena begitu besarnya kehormatan yang dipertaruhkan. Demikian juga pertaruhan bagi pelatih, karena ketika dia diangkat sebagai pelatih seolah sudah ada beban yang diberikan oleh klub: Anda boleh kalah dari siapa saja di liga ini, tapi JANGAN sampai kalah dari Real Madrid!Meski begitu di dalam lapangan, “peperangan” ini sepanjang sejarahnya selalu berlangsung dalam sportifitas yang tinggi, karena sportifitas pun merupakan satu bentuk kehormatan yang harus dijaga. Ini soal nama baik.Transfer pemain adalah salah satu bentuk perang di luar lapangan. Dalam hal ini, perpindahan pemain dari Barcelona ke Real Madrid (maupun sebaliknya) akan dianggap sebagai sebuah bentuk pengkhianatan.Luis Figo mungkin adalah salah seorang yang paling mengerti mengenai hal ini. Direkrut oleh Barcelona pada tahun 1996, pemain Portugal yang kala itu “bukan siapa-siapa” tersebut kemudian menemui masa-masa jayanya. Barcelona memberinya peranan signifikan sebagai sayap kanan tim, dan bersama Rivaldo membawa Barcelona berjaya pada akhir tahun 1990an. Akan tetapi, pada tahun 2001, dunia tersentak ketika Figo menerima tawaran Real Madrid dengan iming-iming gaji dua kali lipat dan nilai transfer yang ketika itu menjadi rekor pembelian termahal seorang pemain sepak bola. Nilai itu melebihi batas klausul transfer Figo, sehingga Barcelona harus menerima tawaran tersebut berdasarkan aturan Bosman. Meski begitu, transfer itu tetap tidak akan terjadi seandainya Figo secara pribadi tidak menerima tawaran Real Madrid. Toh akhirnya Figo berkhianat.Dalam duel el classico tahun berikutnya, ketika pertandingan dilangsungkan di Nou Camp (kandang Barcelona), Figo menerima sambutan monumental yang mungkin tidak akan dilupakannya seumur hidup. Seorang pendukung Barcelona di tengah-tengah pertandingan berhasil menerobos pagar petugas keamanan, sambil memakai bendera Barcelona sebagai jubah, kemudian berlari ke arah Figo membawa sebuah hadiah istimewa: sebuah kepala babi, lengkap dengan sedikit darah masih menetes dari lehernya. Ia kemudian melemparkan bendera Barcelona dan kepala babi itu ke arah Figo. Figo sendiri hanya terdiam menunduk beberapa saat, lalu berjalan menjauh. Entah apa yang ada dalam pikirannya saat itu, karena ia tahu kepala babi itu adalah simbol keserakahan dan pengkhianatan.http://www.kaskus.us/showthread.php?t=6110401
Selasa, 21 Agustus 2012





Senin, 02 April 2012 
SUMBER Hidayatullah.com--Seorang ibu di Saudi Arabia dilarikan ke rumah sakit di Jeddah, karena mendengar putrinya yang berusia 7 tahun telah diculik orang. Si ibu terkena serangan jantung.
Ketika keluarga akan melapor ke polisi, muncullah Fatimah, gadis kecil yang hilang tesebut, dengan tertawa-tawa. Ia dan kakak perempuannya yang berusia 15 tahun ternyata sepakat untuk membohongi ibu mereka pada hari Ahad tanggal 1 April kemarin, dalam rangkaApril Fool's Day.
Cerita di atas benar-benar terjadi, sebagaimana dilaporkan Saudi Gazette (02/04/2012).
April Fool's Day lebih akrab di telinga masyarakat Indonesia dengan sebutan April Mop. Istilah yang terakhir ini diserap dari bahasa Belanda, mop,yang berarti lelucon. Pada hari itu, kebohongan dan dusta menjadi halal, hanya demi gurauan dan kesenangan semata, tanpa memikirkan akibat buruknya.
“Kalau anak-anak kita ikut-ikutan merayakan April Mop, berarti kita sedang mengajari mereka menjadi penipu dan pembunuh karakter umat Islam,” kata Direktur Lembaga Kajian Politik dan Syariat Islam (LKPSI) Fauzan Al Anshari kepada hidayatullah.com 
belum lama ini. Fauzan menjelaskan, dalam sejarahnya, April Mop dimulai pada 1 April tahun 1487, berupa perayaan hari kemenangan atas dibunuhnya ribuan umat Islam Spanyol oleh tentara Salib yang dilakukan lewat cara-cara penipuan. Ketika itu, sisa-sisa kaum Muslim yang masih hidup di Spanyol ditipu Kristen setelah kalah dan akan dikirim pulang ke Afrika Utara. Saat mereka keluar rumah menuju pelabuhan, secara cepat pasukan Salib membakar rumah dan kapal yang telah dipersiapkan. Akhirnya, umat Islam yang dijanjikan perlindungan pun dibantai. Tragedi pembantaian itu bertepatan dengan tanggal 1 April. Inilah, menurut Fauzan, yang kemudian diperingati oleh dunia Kristen setiap tanggal 1 April sebagai April Fool's Day.
Tidak masuk akal
Cerita tentang asal-muasal April Mop seperti yang dikisahkan Fauzan banyak diterima oleh kaum Muslim. Namun, ada yang berpendapat lain.
Menurut Muhammad Tariq Ghazi --seorang jurnalis dan sejarawan veteran yang bermukim di Kanada, penulis buku 'The Cartoons Cry' tentang pelecehan kartun-kartun Denmark atas Nabi Muhammad dan Islam-- cerita sejarah April Mop seperti di atas tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Bahkan, menurut Ghazi, bisa jadi cerita itu adalah salah satu cerita karangan untuk membodoh-bodohi Muslim dalam rangka April Mop itu sendiri.
Dalam tulisannya berjudul 'Truth About April Fool's Day and Muslim Representative Method of Scientific Inquiry' (2007), Ghazi menjelaskan mengapa cerita bahwa Muslim di Andalusia dikalahkan oleh Spanyol dengan cara menipu tersebut tidak masuk akal.
Pertama, menurut sejarah yang tercatat oleh sejarawan dan buku-buku ensiklopedia atau setidaknya di situs pariwisata Spanyol, Los Reyes Catlicos (bangsawan kerajaan Katolik) menaklukkan orang-orang Moor (Muslim di Spanyol) yang menguasai Granada pada 2 Januari 1492. Pada tanggal itu pemimpin Muslim Muhammad XII yang dikenal juga sebagai Boabdil, atau Abdullah dalam bahasa Arab, menyerah sepenuhnya dan melimpahkan kekuasaan atas Granada kepada Ferdinand dan Isabella. Los Reyes Catlicos adalah gelar untuk kedua raja dan ratu Spanyol tersebut, yang diberikan oleh Paus Alexander VI setelah wilayah Muslim Granada ditaklukkan.
Kedua, disebutkan bahwa orang-orang Kristen Spanyol, sebelum mengalahkan kaum Muslim, mengirim mata-mata guna menyelidiki kebiasaan orang-orang Islam. Setelah itu, dikirimlah minuman beralkohol dan tembakau (rokok) untuk melalaikan Muslim di sana.
Kristen Spanyol mengirim mata-mata untuk mengetahui kebiasaan hidup Muslim di Andalusia, dinilai Ghazi sebagai hal yang aneh. Sebab, tanpa harus mengirim mata-mata pun mereka sudah tahu bagaimana kehidupan sehari-hari umat Islam di sana, karena kedua komunitas hidup berdampingan selama bertahun-tahun sejak Islam masuk ke Andalusia.
Begitu banyak umat Islam yang diperdayai dengan minuman beralkohol juga kedengaran aneh. Sebab, setiap Muslim sudah jelas mengetahui hukum menenggak minuman keras, yaitu haram. Kalau toh ada yang nekat melanggarnya, tidak mungkin dilakukan oleh begitu banyak orang dalam komunitas Muslim yang besar dalam waktu bersamaan.
Di samping itu, tembakau baru dikenal masyarakat Eropa pada abad ke-19. Sigaret (cigarettes) --yang arti harfiahnya rokok-rokok kecil, dibuat untuk konsumsi orang-orang miskin-- baru diproduksi massal tahun 1880an atau 400 tahun setelah Granada yang dikuasai Muslim jatuh ke tangan Kristen Spanyol.
Dengan demikian, terdengar kurang masuk akal jika dikatakan bahwa minuman beralkohol dan rokok dipakai untuk melalaikan Muslim sehingga wilayah Andalusia yang dikuasai pemerintah Islam jatuh ke tangan Spanyol.
Lebih konyol lagi, menurut Ghazi, Muslim mempercayai cerita sejarah April Mop itu tanpa memakai kaidah penelitian fakta sejarah yang ilmiah sebagaimana yang diajarkan dalam Islam.
Dalam Islam dikenal adanya ilmu hadits. Bahwa kabar yang disampaikan oleh orang tertentu harus diperiksa sedemikian rupa, baik faktanya (masuk akal atau tidak, saling bertentangan atau tidak) maupun si pembawa berita atau pesan (orang jujur, fasik atau pendusta). Dalam cerita April Mop ini, tidak jelas siapa periwatnya dan cerita apa yang diriwayatkannya.
Maka, menurut Ghazi, umat Islam tidak seharusnya mempercayai begitu saja cerita tentang asal-mula April Mop tanpa memeriksanya lebih lanjut dengan memakai kaidah ilmiah.
Lantas, bagaimana sebenarnya cerita asal-mula April Mop ini? Ikuti pembahasannya dalam bagian kedua.*